Ini kabar gembira buat
para pencari kerja yang berminat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mulai Juni ini, pemerintah akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemerintah
menyediakan 100.000 kursi untuk menjadi PNS dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia,” kata Eko
Prasojo, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN-RB) sebagaimana dikutip dari laman Kementerian PAN-RB,
Rabu (28/5) lalu.
Menurut
Eko, Kementerian PAN-RB akan membuka kesempatan masyarakat untuk
mendaftar sebagai CPNS 2014, dengan menggelar Job Fair CPNS 2014 di
Hotel Sahid, Jakarta pada 16 Juni-17 Juni mendatang. Acara ini akan
digelar bersamaan dengan pameran inovasi pelayanan publik dari seluruh
daerah di Indonesia.
“Nanti
akan kami umumkan posisi apa saja yang lowong dan bisa disii. Jadi saya
harap Kementerian atau Lembaga dan Pemda bisa menarik minat CPNS untuk
mendaftar,” ujar Eko.Wakil
Menteri PAN-RB itu menegaskan, tahun ini, pemerintah membuka 100.000
formasi yang terdiri dari 60.000 orang untuk menjadi PNS dan 40.000
orang dengan status PPPK.
“PPPK
itu bukan honorer atau pegawai tidak tetap, melainkan dikontrak minimal
satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan,” jelas Eko.Ia menyebutkan, proses seleksi CPNS 2014 ini melanjutkan sistem yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dengan online. Pelamar memasukan data lewat sistem online, lantas proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Jadi bisa diketahui hal yang tidak rasional soal jumlah pegawai yang dibutuhkan,” kata Eko.Menurut
Wakil Menteri PAN-RB itu, sistem yang lebih ketat juga diberlakukan
pada Kementerian atau Lembaga (K/L) dan Pemda yang tak menggunakan
sistem CAT. Mereka tidak akan diberi formasi.
Adapun
pelaksanaan tes CPNS, lanjut Eko, akan dilakukan mulai pertengahan Juni
hingga Oktober. “Tidak sekaligus satu hari, tapi bertahap agar lebih
objektif,” ucap Eko.Sementara
itu, bagi daerah yang belum memiliki sistem CAT bisa dilakukan di 12
kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 2.400 titik lokasi
kantor Kemendikbud yang telah melakukan uji profesi untuk guru.